Bahaya Lisan
March 13, 2016 by abahzaky2014
Copas dari MJT Grup
=BAHAYA LISAN=
Banyak orang merasa bangga dengan kemampuan lisannya (lidah) yang begitu fasih berbicara. Bahkan tak sedikit orang yang belajar khusus agar memiliki kemampuan bicara yang bagus. Lisan memang karunia Allah subhanahu wa ta’ala yang demikian besar. Ia harus selalu disyukuri dengan sebenar-benarnya. Caranya adalah dengan menggunakan lisan untuk berbicara yang baik atau diam. Bukan dengan mengumbar pembicaraan semau sendiri, hingga menyinggung perasaan saudaranya yang lain.
Orang yang banyak bicara bila tidak diimbangi dengan ilmu agama yang baik, akan banyak terjerumus ke dalam kesalahan. Karena itu, Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya memerintahkan agar kita lebih banyak diam. Atau kalau pun harus berbicara maka dengan pembicaraan yang baik. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَقُولُواْ قَوۡلٗا سَدِيدٗا ٧٠
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.” (al-Ahzab: 70)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. al-Imam al-Bukhari hadits no. 6089)
Menyinggung bahayanya lidah, imam Syafi’i mengIbaratkannya seperti ular berbisa, renungkanlah nasehat ini,
Berkata Imam Syafi’i (r.a) :
اِحْفَظْ لِسَانَكَ أَيُّهَا الإِنْسَـانُ لاَ يَـلْدَغَنَّكَ فَإِنـَّهُ ثُعْـبَانٌ
كَمْ فِيْ الْمَقَايِرِ مِنْ قَتِيْلِ لِسَانِهِ كَانَتْ تَهَابُ لِقَائَهُ الشُّجْعَانُ
Jagalah lisanmu wahai manusia | Janganlah lisanmu sampai menyengat engkau, sesungguhnya dia seperti ular.
Betapa banyak penghuni kubur yang terbunuh oleh lisannya |
Padahal dulu orang-orang yang pemberani takut bertemu dengannya.
Berfikirlah sebelum bertindak dan mengucapkan sesuatu!
Semoga kita diberi kekuatan oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk melaksanakan perintah-Nya dan perintah Rasul-Nya, .