Jangan Putus Asa.
March 9, 2016 by abahzaky2014
Tulisan Habib Nasim, MJT
8 Maret 2016.
Manusia di ciptakan oleh Allah sebagai makhluq sosial, makhluq, yg di beri hal unt memilih, dan, satu 2 nya makhluq yg akan di mintai pertanggung jawaban kelak di hadapan Allah pada hari perhitungan.
Ketika semua makhluq selain manusia ada yg di matikan di hari akhir seperti binatang dan sejenisnya atau di kenalkan seperti malaikat, namun manusia akan meneruskan perjalanan hidupnya dan ke tentukan nasib baik buruk mereka di hari perhitungan tsb.
Sebetulnya hal ini bukan ketentuan Allah sepihak bahwa manusia di jadikan makhluq yg memiliki pilihan, akan tetapi sebelum Allah menentukan manusia yg memiliki kelebihan tsb, Allah terlebih dahulu menawarkan hak memilih pada langit, bumi, gunung, bintang, namun semua menolak, bukan berarti tidak taat pada Allah, namun mereka takut karna tidak mampu mengemban amanah tsb.
Akhirnya ketika Allah tawaran amanah itu pada manusia tanpa pikir panjang kita(manusia) labgsung menerima nya, sehingga Allah mengatakan bahwa kita adalah makhluq yg lemah dan bodoh.
Setelah manusia menerima amanah Allah dg segala konsekwensinya, maka Allah mengumumkan hal tersebut kepada penduduk langit, khususnya malaikat.
Allah berfirman: Aku akan menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi,
Dan ketika itu juga malaikat bertanya dg nada protes, apakah engkau Ya Allah akan jadikan di bumi makhluq yg akan merusak di bumi dan saling menumpahkan darah? Tidakah cukup dg kami yg selalu bertasbih dan mensucikan mu dan bertasbih padamu?
Maka Allah menjawab protes malaikat :sungguh aku lebih mengetahui apa yg kalian tidak ketahui.
Sampailah proses pelit akan manusia di muka bumi ini dg pertama manusia yg ada yaitu ayah kita Adam dan Ibu kita Hawwa.
Dan ternyata betul apa yg di dunia malaikat, belum lama berselang dan belum tukar generasi, manusia mulai membuat ulah yg tidak baik yg di lakukan Qobil anak Adam terhadap saudaranya Habil,
Semenjak saat itu perusakan kekacauan, keonaran, selalu terjadi soleh berganti, generasi demi generasi, pengngkaran terhadap janji manusia kepada Allah selalu di langgar, seakan2 apa yg di ramai kan Malaikat benar.
Lantas dari mana malaikat tau kalau makhluq yg di jadikan khalifah di muka bumi ini akan berbuat onar? Dan apa rahasia ucapan Allah bahwa Dia lebih mengetahui apa yg malaikat tidak ketahui?
Pada tiap generasi Allah mengutus hamba2 nya yg suci, soleh, mu’minien dan taat pada Allah unt selalu mengingatkan hamba2 Allah yg lain, yg lalai dan lupa akan perjanjian mereka pada Allah, dg nasehat dan juga kitab2 wahyu Allah yg di turunkan sebagai undang 2 dan taat cara melaksanakan janji mereka pada Allah, nun hanya sedikit dari hamba yg mentaati aturan aturan dan UUD Allah, sementara yg mengingkari jauh lebih banyak.
Kita tau atau mendengar cerita Nabi Nuh, Nabi Luth, Nabi Musa, bagaimana ummat2 mereka selalu ingkar terhadap perjanjian mereka pada Allah hingga dimusnahkan, dari muka bumi, dg banjir, ditimpa tanah longsor, di tenggelam kan di lautan, dan banyak lagi siksaan Allah karna ingkar janji manusia pada Allah.
Sampai pada generasi ummat Muhammad dan zaman sekarang yg kita hidup di dalamnya tiap saat kita menyaksikan kemaksiatan, peperangan, pertumpahan darah, asusila, perampokan pencuri an, dan seluruh pelanggaran yg semua pelakunya merasakan bahwa mereka tengah melakukan kejahatan, namun seakan mereka tidak mampu unt menghentikanya.
Malaikat mengetahui apa yg akan di perbuat oleh makhluq yg di jadikan sebagai khalifah, karna mereka di beritahukan sebelumnya oleh Allah tiada satu makhluq pun yg akan mampu unt melakukan yg benar apa bila mereka memiliki kehendak, dan pilihan, karna pasti mereka akan melakukan kejahatan, menjadi sombong dan tamak ingin menguasai segalanya, mengalahkan yg lain walau dg cara yg tidak wajar, dan semua itu akan menghasilkan kekacauan karena semua memiliki keinginan yg sama maka akan saling berebut atau sebagian bersekongkol dg sebagian yg lain unt mengalahkan persekongkolan yg lainya, di karenakan merasa lebih mampu dan lebih ingin berkuasa, makanya malaikat protes karna khalifah di bumi pasti akan bergelimangan dg kesalahan dan dosa yg akan menyebabkan kesedihan, tiada nya kedamaian, kekacauan, hilangnya rasa kepercayaan satu sama lain, saling curiga di dunia sebelum di akhirat dg siksaan Allah dg siksaan yg amatboedih di neraka jahannam.
Namun Allah swt, mengatakan bahwa Aku lebih mengetahui apa yg kalian tidak mengetahui.
Apa rahasia firman Allah tsb?
Allah dg sifatnya yg maha pengasih dan penyayang, pemaaf, maha baik tidak akan mungkin membiarkan hamba2 nya di ciptakan hanya unt memenuhi neraka karna Allah tidak membutuhkan penyiksaan dan begitu juga hamba sangat takut dg siksa baik di dunia apa lagi di neraka maka Allah senantiasa mengingatkan hambanya dg di rurunkanya para Rasul dan Nabi dan kitab2 nya unt menjadi penasehatvm dan panduan dalam kehidupan ini hingga tiada alasan unt melupakan janji mereka pada Allah, dan Allah selalu mengingatkan bahwa siapa saja yg melakukan kesalahan hendaknya bertaubat maka Allah akan sangat senang menerima taubat mereka. Juga Allah mengajar hal2 yg apa bila kita mengerjakan ya maka akan di ampunilah dosa kita, dan juga Allah mengabarkan kita unt saling memaafkan kesalahan orang lain yg akan menjadikan dosa kita luntur, memintakan ampunan bagi orang lain, yg dg itu mereka akan di ampuni juga kita yg meminta akan mendapat hal yg sama dan setelah Kenabian kita masih juga ada harapan apa bila ada sanak saudara kita yg mendoakan kita supaya kita dapat ampunan atau Salam dan doa bagi yg berkunjung ke pekuburan yg berarti kita juga akan mendapat doa tsb lantas yg paling besar dan Agung adalah syafaat junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw yg memiliki permintaan pada Allah yg tidak mungkin di tolak. Di katakan bahwa nanti di mahsyar sebelum manusia selesai di hisab Rasulullah enggan unt masuk ke jannah sebelum selesai hisab Allah, dan ketika masih banyak manusia yg mestinya masuk neraka maka Baginda Nabi akan bersujud pada Allah yg akan di jawab Oleh Allah mintalah wahai kekasihku maka aku pasti akan beri semua permintaan mu maka Nabi meminta yaa Allah masukan lah semua hamba2 mu yg beriman ke dalam jannah maka pada saat itu Allah akan mengabulkan doa Rasulullah saw.
Makanya kita hamba Allah selalulah berharap kebaikan dg usaha yg baik menuju kebaikan unt menjadi yg terbaik selalulah bersama org2 mu’minien sehingga kita semua akan mendapat kebaikan.
Janganlah pernah berputus asa karna kita tahu bahwa Allah adalah dzat yg maha pemurah, pengampun, penyayang, pengasih selalu mengampuni hamba yg minta ampunan, dan menunggu hamba2 yg belum minta ampunan dg sabar hingga mereka minta ampunan maka segera akan di beri, Allah maha pemberi yg banyak dan menerima alaman kita sekecil apapun, akan memberi apa yg kita minta dan kadang memulai dg pemberian sebelum kita meminta.
Maka hakikatnya tiada yg perlu kita khawatirkan yg menjadikan kita putus asa dan berharap kalau kita mengetahui kebaikan Allah.
Makanya Allah berfirman janganlah kalian putus asa dari rahmat Allah sesungguhnya org2 yg putus asa adalah org2 yg dholim.
Dan itulah sebenarnya rahasia perkataan Allah Aku lebih mengetahui apa yg kalian tidak ketahui.
Bahwa sanya Allah ingin menunjukan pada seluruh makhluq Allah bahwa Allah adalah dzat yg segala maha kebaikan Rohman , Rohiem, Ghofur, Haliem, Mu’tiy, Tawwab, Syakur, Sodiqul wa’di.
Segala puja dan puji bagi Allah yg menjadikan kita hamba yg mengenal Allah dan menjalankan perintahnya, dan memberi kita harapan unt memperoleh kebaikan di dunia sampai ke akhirat
والحمدالله رب العالمين والصلاة والسلام على رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم