Rumah yang diberkahi Allah swt

January 7, 2019 by abahzaky2014

Copas dari WA Grup sebelah.

Penulis tidak diketahui.

RUMAH YANG DIBERKAHI ALLAH

وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ (٦٨) ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah :”Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan di tempat-tempat yang

dibikin manusia”. Kemudian makanlah dari tiap-tiap

(macam-macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan

Tuhanmu yang telah dimudahkan bagimu. Dari

perut lebah itu keluar minuman (madu) yang

bermacam-macam warnanya, didalamnya

terdapat obat yang menyembuhkan bagi

manusia Sesungguhnya pada yang demikian

itu benar-benar terdapat tanda-tanda

kebesaran Tuhan bagi

orang –orang yang memikirkan”

(QS An-Nahl 68 – 69).

Tafsir Ibnu Katsir :

Wahyu adalah ilham, petunjuk dan bimbingan kepada lebah. Sarang lebah sangat kuat dan sempurna bentuknya persegi enam dan kerapatannya. Allah memberikan kemampuan untuk memakan berbagai jenis buah-buahan untuk menempuh jalan yang dimudahkan Allah untuk kembali ke rumahnya tanpa tersesat. Ia membuat malam dari sayapnya dan dari mulutnya mengeluarkan madu dan dari duburnya melahirkan telur untuk menjadi anak. Mereka pergi pagi hari untuk mencari makan. Dari madu yang bermacam-macam warnanya mengandung bermacam-macam obat.

1. Definisi Berkah

a. Berkah berasal dari kata baraka-yabruku-barakatan artinya kenikmatan dan kebahagiaan.

b. Berkah berasal dari kata baraka artinya diam dan tinggal disuatu tempat. Keberkahan muncul karena istiqamah dalam hidup.

c. Baraka artinya sesuatu yang punya nilai kebaikan.

Jadi berkah merupakan rahmat dan hidayah dari Allah swt.

Hidup yang berkah yaitu hidup yang penuh dengan kenikmatan dan kebahagiaan karena mendapat rahmat dan hidayah dari Allah swt.

Indahnya hidup penuh berkah terdiri dari 10 unsur, yaitu :

1. Memaknai Tujuan Hidup

2. Rumah yang diberkahi Allah

3. Makanan yang diberkahi Allah

4. Keturunan yang diberkahi Allah

5. Rezeki yang diberkahi Allah

6. Pekerjaan yang diberkahi Allah

7. Anggota tubuh yang diberkahi Allah

8. Waktu yang diberkahi Allah

9. Ilmu yang diberkahi Allah

10. Usia yang diberkahi Allah.

2. Rumah yang diberkahi Allah

a. Fungsi Rumah

1). Tempat tinggal bagi seseorang atau keluarga dalam menata kehidupannya, maka syarat tempat tinggal harus membuat keluarga bisa betah, tenang, tentram dan damai.

2). Konsep rumah ideal yakni memenuhi kriteria marhamah, muthma’innah dan mubarakah artinya rumah yang penuh dengan kasih sayang, kedamaian, keharmonisan, ketentraman serta mendapat berkah Allah swt.

3). Permulaan segenap aktivitas bermuara dari rumah yang akan memberikan ketenangan dan ketentraman, pergaulan dan interaksi sosial di masyarakat.

b. Rumah Ideal

Rumah yang ideal bukan rumah yang besar dan mewah serta dilengkapai dengan segenap fasilitas yang lux, tetapi rumah yang ideal adalah rumah yang bisa memberikan fungsinya sebagai surga (baity jannati = rumahku adalah surgaku).

Syarat-syarat rumah yang ideal adalah :

1. Selalu digunakan shalat berjamaah

2. Diisi majelis zikir

3. Selalu dibacakan Al-Qur’an

4. Mengurusi anak yatim dengan baik

5. Selalu menjamu dan menghormati tamu

6. Selalu di datangi Ulama

7. Difungsikan sebagai majelis ilmu

8. Dimanfaatkan untuk majelis silaturahim

9. Didalamnya terdapat Asma Allah

1) Selalu digunakan shalat berjamaah

Tempat tinggal yang mententramkan seringkali digunakan sebagai tempat shalat, zikir dan pengajian sebagai bentuk kemaslahatan untuk agama. Rumah, selain menjadi tempat ibadah, juga media untuk mengantarkan penghuninya semakin mendekatkan diri kepada Allah swt.

Rumah yang digunakan untuk shalat berjamaah akan turun rahmat di dalamnya, sehingga memberikan ketenangan dan ketentraman bagi penghuninya.

Rumah yang digunakan shalat berjamaah akan selalu dikaruniai rezeki yang berkah.

Rumah yang digunakan shalat berjamaah, bukan saja memiliki nilai pahala, tetapi merupakan sebuah pelajaran dan pengajaran langsung bagi keluarga untuk bersama-sama mendekatkan diri kepada Allah swt.

Dengan shalat berjamaah akan terjalin kebersamaan, saling menghormati serta kerukunan dalam keluarga, sehingga bisa memberikan solusi segala masalah keluarga.

وَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى وَأَخِيهِ أَنْ تَبَوَّآ لِقَوْمِكُمَا بِمِصْرَ بُيُوتًا وَاجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قِبْلَةً وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ

“Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya, “Ambillah olehmu berdua beberapa rumah di Mesir untuk tempat tinggal bagi kaummu dan jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu tempat shalat dan dirikanlah olehmu shalat serta gembirakanlah orang-orang yang beriman”.

(QS Yunus 87).

2) Diisi dengan majelis zikir

Berzikir dan bersyukur harus selalu menjadi bagian dari pendekatan ibadah kepada Allah. Apabila direalisasikan dalam kegiatan berumah tangga, maka akan terbentuk keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah. Rumah tangga tersebut disinari cahaya Ilahi ke dalam hati penghuninya sehingga hati mereka menjadi tentram.

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

“Ingatlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kalian kufur”.

(QS Al-Baqarah 152).

Rumah yang dijadikan tempat berzikir akan diberi nur Ilahi bagi penghuninya. Cahaya ketenangan, ketentraman, keharmonisan dan kerukunan. Sebaliknya jika rumah tersebut kosong dari zikir dan syukur dari para penghuninya, maka rumah tersebut akan menjadi gelap gulita laksana kuburan, berkah dari Allah tidak akan terpancar di dalamnya.

Abu Hurairah ra dan Abu Sa’id ra menyaksikan Rasulullah saw bersabada, “Tidaklah duduk suatu kaum yang berzikir kepada Allah kecuali mereka dikelilingi oleh para malaikat, diliputi dengan rahmat Allah dan diturunkan kepada mereka sakinah (ketentraman). Allah senantiasa menyebutkan mereka dihadapan para makhluk yang ada disisi-Nya.

(HR Ibn Majah).

Hadits lain, beliau bersabda,”Tiada seorang manusia melainkan memiliki dua tempat di hatinya : pertama tempat malaikat dan kedua tempat setan. Jika ia berzikir kepada Allah, maka setan itu lenyap. Tetapi jika ia tidak berzikir kepada Allah, setan akan meletakkan belalai (pengaruh) di hatinya dan menggodanya”.

(HR Ibn Syaibah dari Abdullah ibn Syaqiq).

3) Selalu dibacakan Al-Qur’an

Rasulullah saw bersabda :”Sinarilah rumah-rumah kamu sekalian dengan bacaan Al-Qur’an”.

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”.

(QS Al-Isra 82).

Rasulullah saw bersabda :”Barangsiapa mengajari anaknya membaca Al-Qur’an, maka diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang. Dan barangsiapa mengajarinya membaca Al-Qur’an dengan hafalan, lalu setiap anak membaca satu ayat, maka Allah mengangkat satu derajat untuk ayahnya sehingga pada akhir Al-Qur’an yang dibaca”.

Dalam Hadits lain Rasulullah saw bersabda :”Tidak bisa memberi syafaat yang lebih utama kedudukannya menurut Allah daripada syafaat Al-Qur’an”.

4) Rumah yang dipakai mengurus anak yatim dengan baik

Rasulullah saw bersabda :”Sebaik-baik rumah orang Muslim, yaitu rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang diasuh dengan baik. Dan sejelek-jelek rumah orang Muslim, yaitu rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang tidak diasuh dengan baik”.

Seseorang yang termasuk pendusta agama yaitu orang yang menghardik anak yatim dan tidak mau menganjurkan memberi makan orang miskin

(QS Al-Ma’un 1-3).

أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (١) فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (٢) وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ

Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?

Itulah orang yang menghardik anak yatim

dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin

Bagaikan telunjuk dan jari tengah, Nabi dan orang yang mengurus anak yatim di dalam surga nanti.

SEMOGA ILMU KITA BARAQAH

Tanggalan

January 2019
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Blog Stats

  • 171,869 hits
web
statistics