Belajar 33 tahun hanya dapat 8 hal
January 9, 2017 by abahzaky2014
Copas dari MJT Grup.
Assalamualaikum
Sahabat Dakwah
*Mutiara Ibroh*
*_Belajar 33 TAHUN ‘HANYA’ DAPAT 8 HAL_*
⊙Suatu hari, Imam Syaqiq Al Balkhi bertanya kepada muridnya yang bernama
Hatim Al Ashom :
■Imam syaqiq : “Sudah berapa lama engkau menuntut ilmu dariku?”.
●”Sudah 33 tahun”, jawab Hatim.
■”Apa yang telah kau pelajari, selama 33 th ini?”, tanya Imam Syaqiq.
●”Hanya 8 hal “, jawab Hatim.
■” Inna lillahi wa inna ilaihi rooji’uun !
Kuhabiskan umurku untuk mendidikmu,
namun kau hanya mempelajari 8 hal dariku?”, Ucap Imam Syaqiq heran.
●”Benar Yaa Syeikh, aku hanya mempelajari 8 hal saja,
aku tidak mau mendustai anda”, jawab Hatim.
■”Coba sebutkan 8 hal yang telah kau pelajari itu ! “. pinta Imam Syaqiq.
●Hatim Al Ashom pun berkata :
♥Pertama :
“Kulihat setiap manusia memiliki seorang kekasih.
Ketika dia mati, kekasihnya ikut mengantarkannya hingga ke kuburan, lalu meninggalkannya sendirian di sana.
○Maka,
*Aku lebih memilih amal kebajikan sebagai kekasihku,*
*Sehingga ketika nanti Aku masuk liang kubur, amalku akan ikut bersamaku*”.
♥Kedua :
“Aku merenungkan Wahyu Alloh :
*”Dan Adapun orang2 yang takut kepada Kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka surga lah yang akan menjadi tempat tinggalnya”*.
(QS. An Naazi’aat,79:40-41).
○Aku sadar,
Bahwa Firman Alloh pasti lah benar,
*Maka Aku pun berjuang untuk melawan keinginan nafsuku, hingga nafsuku tunduk kepada Alloh”.*
♥Ketiga :
“Ku perhatikan manusia selalu memulyakan dan menyimpan harta benda berharga yang mereka miliki, lalu Kupelajari Firman Alloh :
*”Apa yang ada disisimu akan lenyap, dan apa yang ada disisi Alloh akan kekal”. (QS. An Nahl,16:96).*
○ *Maka setiap kali Aku memperoleh sesuatu yg berharga, Aku pun menyedekahkannya dijalan Alloh, agar hartaku selalu tetap terjaga di sisi-Nya”.*
♥Keempat :
“Aku melihat setiap manusia mengejar harta, kedudukan, kehormatan dan kemulyaan nasab.
Namun setelah aku mempelajarinya, ternyata semua itu tidak ada apa2nya, saat Aku membaca Wahyu Alloh :
*”Sesungguhnya, orang yg paling mulia disisi Alloh, adalah orang yg paling bertaqwa (kepada Alloh) di antara kalian*”.
(QS. Al Hujuroot,49:13).
○Karena itulah,
Aku pun beramal utk mewujudkan Taqwa, agar Aku memperoleh kedudukan yang Mulia di sisi Alloh Ta’ala.
♥Kelima :
” *Aku melihat manusia saling mencela dan melaknat, dan sumber semua itu adalah hasad* (kedengkian). Lalu aku mempelajari Wahyu Alloh:
“Kami telah membagikan utk penghidupan mereka di alam dunia”.
(QS. Az Zukhruf,43:32).
○ *Akupun sadar, Bahwa semuanya telah dibagi oleh Alloh.Maka aku tinggalkan sifat Hasad (dengki), kujauhi manusia, dan aku tidak bermusuhan dengan seorang pun*
♥Keenam :
“Kulihat manusia saling menganiaya dan saling membunuh, padahal Alloh berfirman :
“Sesungguhnya syeitan itu adalah musuh bagimu, maka jadikanlah ia sebagai musuh(mu)”.
(QS. Al Fathir,35:6).
○Oleh sebab itu,
*Kutinggalkan permusuhan dengan manusia dan Kujadikan Syeitan sebagai satu2nya musuhku.*
Aku selalu mewaspadainya dengan sekuat tenaga, sebab Alloh sendiri yg telah menjadikan Syaitan sebagai musuhku”.
♥Ketujuh :
” *Aku melihat setiap orang hanya demi sepotong roti (harta), mereka rela menghinakan diri mereka sendiri dengan melakukan hal2 yg diharamkan oleh Alloh*. Lalu kuperhatikan Firman Alloh :
“Dan tiada satupun binatang melata dibumi, melainkan Alloh telah menanggung rezeki nya”.
(QS. Hud,11:6).
○Aku sadar,
Bahwa diriku adalah salah satu dari yang melata itu, dan Alloh swt telah menjamin Rezeki ku.
Oleh karena itu, *kusibukkan diriku untuk menunaikan kewajiban yang telah di berikan oleh Alloh dan aku tidak pernah merisaukan sesuatu yang telah dijamin oleh Alloh untukku*”.
♥Kedelapan :
” *Aku melihat semua org bergantung kepada Makhluq Alloh.*
Ada yg bergantung kepada ladangnya,
bergantung kepada perniagaannya,
bergantung kepada pekerjaannya, dan
bergantung kepada kesehatan jasmaninya.
Akupun kembali kepada Firman Alloh :
” *Dan barang siapa yg bertawakkal kepada Alloh, maka Alloh akan mencukupkan (segala keperluan) nya*”.
(QS. Ath Tholaaq,65:3).
○Oleh karena itulah,
*Aku pun bertawakkal (bergantung) kepada Alloh yang Maha Perkasa dan Maha Agung, dan Alloh pun mencukupi semua kebutuhanku”*.
■Mendengar jawaban dari Hatim Al Ashom,
Imam Syaqiq Al Balkhi berkata :
“Wahai Hatim, semoga Alloh memberimu Taufiq.
Aku telah mempelajari Zabur, Taurot, Injil dan Al Qur’an.
Dan kutemukan bahwa semua jenis kebaikan dan ajaran Agama, berkisar pada 8 hal yang tadi telah kau sampaikan.
Barang siapa mengamalkan 8 hal tersebut.
Maka berarti, dia telah mengamalkan isi dari 4 kitab suci”.
LALU……..
♡Berapa lama kita menuntut ilmu?
♡Apa yang kita dapatkan?
♡Adakah pelajaran penting yang meresap kedalam hati kita dan selalu kita amalkan?
♡Atau semua itu hanya sekedar penghibur telinga kita?
*Semoga Alloh Ta’ala, memberi kita Taufiq dan Hidayah,Sehingga kita dapat mengamalkan apa yang kita dengar, kita lihat dan kita baca…….*
Amin
Semoga bermanfaat
💐 *share yuk*
Sumber :