Sekali lagi tentang sabar

May 16, 2016 by abahzaky2014

copas dari grup kulon

 

 Assalamu’alaikum.

Renungan pagi.
Sekali lagi tentang SABAR.
Sahabat dan Kerabat, diriwayatkan bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW. berkunjung ke rumah  Abu Bakar AS.
Ketika Rasulullah SAW. sedang berbincang dengan Abu Bakar AS, tiba – tiba datanglah seorang Badui menemui Abu Bakar AS. dan langsung mencerca Abu Bakar AS.
Kata kotor keluar dari mulut orang itu, namun Abu Bakar AS. tidak menghiraukannya. Abu Bakar AS. tetap melanjutkan perbincangannya dengan Rasulullah SAW. 
Melihat hal itu, Rasulullah SAW. tersenyum.
Semakin marahlah orang Badui tersebut dan Abu Bakar AS. tetap tidak menghiraukannya.
Kemudian untuk ke tiga kalinya, orang Badui tersebut mencerca lagi Abu Bakar AS, dengan makian yang kali ini lebih menyakitkan dari sebelumnya.
Sebagai manusia biasa, tentu saja kesabaran Abu Bakar AS. ada batasnya, sehingga kali ini Abu Bakar AS. merasa terhinggung, sehingga makian itu dibalasnya dengan makian pula.
Seketika itu juga, Rasulullah SAW. yang tadinya tersenyum langsung beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan Abu Bakar AS. tanpa mengucapkan salam sedikitpun juga.
Melihat hal ini, selaku tuan rumah, Abu Bakar AS. langsung tersadar dan menjadi bingung, maka dikejarnya Rasulullah SAW. yang sudah sampai di halaman rumahnya, dan kemudian Abu Bakar AS. berkata : “Wahai Rasulullah, janganlah engkau biarkan aku dalam kebingungan yang sangat dalam. Jika aku berbuat kesalahan, jelaskan kesalahanku”. 
Rasulullah SAW. menjawab : “Sewaktu ada seorang Badui datang dengan membawa kemarahan serta fitnahan lalu mencelamu, kulihat engkau tenang, diam dan engkau tidak membalas. Aku bangga melihat engkau kuat mengahadapi tantangan, kuat menghadapi fitnah, 

kuat menghadapi cacian, dan aku tersenyum karena ribuan Malaikat disekelilingmu mendo’akan dan memohonkan ampun untukmu, kepada Allah SWT”.
Begitupun untuk yang kedua kalinya, ketika dia tetap mencelamu dan engkau tetap membiarkannya,

maka para Malaikat semakin bertambah banyak jumlahnya. Oleh sebab itu, aku juga tetap tersenyum.
Namun, ketika untuk yang ke tiga kalinya dia mencelamu dan engkau menanggapinya, maka seluruh Malaikat pergi meninggalkanmu. Untuk kemudian hadirlah Iblis di sisimu.
Oleh karena itu, aku tidak ingin berdekatan denganmu. Aku tidak ingin berdekatan dengan Iblis , dan akupun enggan memberi salam kepada Iblis.
Setelah itu menangislah Abu Bakar AS. 
Wallahu a’lam.
Sahabat dan Kerabat, sabar itu mudah untuk diucapkan, tapi sulit untuk dilaksanakan. Namun ingat bahwa Allah SWT.  telah berfirman : “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”. (QS. Al Anfal : 46).
Sahabat dan Kerabat, kejadian diatas mungkin saja terjadi kepada kita (nauzubillahi minzalik), dan kalaupun itu benar-benar terjadi, semoga kita akan bisa menyikapinya dengan bijak, semoga kita akan bisa menghadapinya dengan sabar, sehingga pada saatnya, para Malaikat akan datang menghampiri kita dan akan mendo’akan ampunan untuk kita.
Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin.
Selamat pagi .

Tanggalan

May 2016
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Blog Stats

  • 184,078 hits
web
statistics