Kenapa AlQuran berbahasa Arab?
March 30, 2016 by abahzaky2014
Dari MJT Husin Shodiq
~○BREAKFAST TIME○~
(Kenapa Al Qur’an bahasa Arab.?)
Sahabatku Fillaah..
Barangkali ada diantara kita yang bertanya meski dalam hati, kalau Al-Qur’an diperuntukkan bagi seluruh umat manusia, kenapa diturunkan dalam bahasa Arab..? Kan tidak semua orang bisa bahasa Arab..?
Bagaimana kita tahu kalau Al-Qur’an memang asli dari Allaah SWT, bukan buatan Nabi Muhammad SAW..?
Sebelum diutusnya Nabi Muhammad SAW, Allaah SWT berbicara kepada umat manusia dengan menggunakan bahasa masing-masing.
Dan Allaah SWT mengutus para Nabi dari keturunan masing-masing bangsa dan bahasa itu. Sebagaimana firman-Nya:
“Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka.
Lantas kenapa Allaah SWT membuat kebijakan yang beda terhadap Nabi Muhammad SAW..?
Khusus untuk nabi yang terakhir, Allaah SWT telah menetapkan kebijakan tersendiri.
Pertama, nabi terakhir itu benar-benar Nabi yang diutus untuk terakhir kalinya. Artinya, setelah itu tidak akan ada lagi Nabi, meski hari kiamat masih jauh.
Kedua, Nabi itu hanya memiliki satu bahasa dan tentunya kitab suci yang diturunkan pun hanya satu bahasa saja. Dan bahasa yang dipilih adalah bahasa Arab.
Kemudian Allaah SWT pun telah menetapkan bahwa cara manusia berkomunikasi dengan-Nya lewat ibadah shalat dengan menggunakan bahasa Arab. Shalat itu menjadi tidak sah ketika tidak menggunakan bahasa Arab, meski tentunya bukan berarti Allaah SWT tidak mengerti bahasa lainnya.
Namun sengaja Allaah SWT menetapkan bahwa shalat kepada-Nya hanya boleh menggunakan bahasa Arab saja.
Alasan Bahasa Arab Dipilih Allaah SWT Menjadi Bahasa Komunikasi langit dan bumi antara lain:
1. Bahasa Arab adalah Induk Dari Semua Bahasa Manusia
Pendapat ini sering mengemuka ketika kita mempelajari sejarah suatu bahasa.
Analisa yang sering digunakan adalah bahwa sejak manusia pertama, Nabi Adam as, menjejakkan kaki di atas bumi, beliau sudah pandai berbicara. Dan karena sebelumnya beliau adalah penduduk surga, di mana ada keterangan bahwa bahasa penduduk surga adalah bahasa Arab di dalam suatu riwayat, maka otomatis bahasa yang digunakan oleh Nabi Adam as itu adalah bahasa Arab.
Dan tentunya anak-anak keturunan Nabi Adam as itu pun menggunakan bahasa Arab. Meskipun setelah itu jumlah mereka tambah banyak dan tersebar ke berbagai benua, kemudian berkembang menjadi jutaan bahasa yang saling berbeda.
2. Bahasa Arab adalah Bahasa Tertua dan Abadi
Berbeda dengan kitab suci agama lain yang hanya berlaku untuk masa yang terbatas, Al-Qur’an sebagai kitab suci diberlakukan untuk masa waktu yang tak terhingga, bahkan sampai datangnya kiamat.
Maka bahasa yang digunakan Al-Qur’an haruslah bahasa yang tetap digunakan oleh umat manusia sepanjang zaman.
Dengan kenyataan seperti ini, maka Allaah SWT menetapkan bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an Al-Kariem yang abadi. Kalau tidak, boleh jadi Al-Qur’an sudah musnah seiring dengan musnahnya bahasanya.
3. Bahasa Arab Mengandung Informasi yang Padat
Diantara keistimewaan bahasa arab adalah kemampuannya menampung informasi yang padat di dalam huruf-huruf yang singkat. Sebuah ungkapan yang hanya terdiri dari dua atau tiga kata dalam bahasa arab, mampu memberikan penjelasan yang sangat luas dan mendalam.
Sebuah kemampuan yang tidak pernah ada di dalam bahasa lain.
Makanya, belum pernah ada terjemahan Al-Qur’an yang bisa dibuat dengan lebih singkat dari bahasa arab aslinya.
Semua bahasa umat manusia akan bertele-tele dan berpanjang-panjang ketika menguraikan isi kandungan tiap ayat.
Sebagai contoh, lafadz ’ain dalam bahasa arab artinya ’mata’, ternyata punya makna lain yang sangat banyak. Kalau kita buka kamus dan kita telusuri kata ini, selain bermakna mata juga punya sekian banyak makna lainnya.
Di dalam kamus kita mendapati makna lainnya, seperti manusia, jiwa, hati, mata uang logam, pemimpin, kepala, orang terkemuka, macan, matahari, penduduk suatu negeri, penghuni rumah, sesuatu yang bagus atau indah, keluhuran, kemuliaan, ilmu, spion, kelompok, hadir, tersedia, inti masalah, komandan pasukan, harta, riba, sudut, arah, segi, telaga, pandangan, dan lainnya.
4. Bahasa Arab adalah Bahasa yang Paling Banyak Diserap
Bahkan serapan dari bahasa Arab nyaris terdapat di hampir semua bahasa asing lainnya yang ada di berbagai belahan bumi ini.
Nyaris bahasa-bahasa yang kita kenal sekarang ini, telah banyak menyerap kosa kata dan istilah dari bahasa Arab.
Salah satunya adalah bahasa Inggris dan tentunya bahasa Indonesia. Bahkan bahasa ilmiah di dunia sains pun tidak lepas dari pengaruh serapan kata dari bahasa Arab. Istilah alkohol, aljabar, algoritme dan lainnya adalah bagian dari serapan dari bahasa Arab.
5. Bahasa Arab Memiliki Jumlah Perbendaharaan Kata yang Paling Banyak
Salah satu keistimewaan bahasa Arab lainnya adalah kekayaan dalam jumlah perbendaharaan kata. Mungkin karena usianya yang sudah tua namun masih digunakan hingga hari ini, sehingga penbendaharaan kata di dalam bahasa Arab menjadi sangat besar. Sebagai contoh, salah satu peneliti bahasa Arab mengemukakan bahwa orang Arab punya 80 sinonim untuk kata yang bermakna unta. Dan punya 200 sinonim untuk kata yang bermakna anjing.
Tentunya ini baru sebagai kecil dari sekian banyak hikmah diturunkannya Al-Qur’an dengan bahasa arab. Kita tidak tahu apa jadinya bila Al-Qur’an ini tidak berbahasa Arab.
Mungkin bisa jadi Al-Qur’an hanya ada di museum saja.
~ Al-Qur’an Harus Mudah Dibaca dan Dihafal
Sesuai dengan fungsi Al-Qur’an yang salah satunya sebagai pedoman hidup pada semua bidang kehidupan, Al-Qur’an harus berisi beragam materi dan informasi sesuai dengan beragam disiplin ilmu. Dan kita tahu bahasa dan istilah yang digunakan di setiap disiplin ilmu pasti berbeda-beda. Dan sangat boleh jadi seorang yang ahli di dalam sebuah disiplin ilmu akan menjadi sangat awam bila mendengar istilah-istilah yang ada di dalam disiplin ilmu lainnya.
Karena bahasa itu mampu mengungkapkan beragam informasi dari beragam disiplin ilmu, namun tetap cair dan mudah dimengerti. Dan saking mudahnya, bahkan bisa dihafalkan di luar kepala.
~ Al-Qur’an Harus Indah dan Tidak Membosankan
Salah satu keunikan bahasa arab adalah keindahan sastranya tanpa kehilangan kekuatan materi kandungannya.
Sedangkan bahasa lain hanya mampu salah satunya. Kalau bahasanya indah, kandungan isinya menjadi tidak terarah. Sebaliknya, kalau isinya informatif maka penyajiannya menjadi tidak asyik diucapkan.
Tapi lihatlah surat Al-Fatihah, dibaca orang ribuan kali baik di dalam shalat atau di luar shalat, belum pernah ada orang yang merasa bosan atau terusik ketika diperdengarkan.
Tidak ada satu pun bahasa di dunia ini yang bisa tetap terdengar indah ketika dibacakan, namun tetap mengandung informasi kandungan yang kaya, kecuali bahasa Arab..
Bagaimana sahabat..
masih lebih mengutamakan bahasa internasional dan mengabaikan bahasa dunia akherat..?
Waallaahu ‘alam bishawab..
~○NikmatNya diSyukuRi, UjianNya diNikmati ○~
–Semangat Pagi–