Copas dari FB sebelah.

 
 Seorang laki2 datang kepada Alhabib Abdulloh Alhadad, dan berkata : “Aku ingin membangun sebuah masjid”. Hb.Abdulloh berkata : “Tetapkanlah niat Ɣ∂ήğ baik”. “Aku telah menetapkan niat Ɣ∂ήğ baik”. jwb lelaki itu. “Baiklah, jika niatmu telah benar, tapi bagaimana jika setelah masjid selesai dibangun, masyarakat menganggap orang lain Ɣ∂ήğ telah membangunnya? Mereka sama sekali tdk menyebut namamu”. Tanya Hb.Abdulloh. “Aku akan keberatan” jwb lelaki itu. “Berarti niatmu belum benar”. Kata hb.Abdulloh. 
 Datang seorang lelaki lain, kpd Hb.Abdulloh. Dan berkata : “Aku ingin membangun masjid ikhlas karena Alloh”. Hb.Abdulloh berkata : “Kalau begitu, berikan padaku, dana Ɣ∂ήğ telah kau siapkan utk membangun masjid. Dan terserah aku, akan ku gunakan uang itu utk membangun masjid atau makan atau aku bagi2kan kepada faqir miskin. Tetapi di akhirat nanti, Engkau akan memperoleh pahala membangun masjid”. “Akan aku pikir2 dahulu”. Setelah berfikir, lelaki itu menolak usulan Hb.Abdulloh. “Harta tidak akan keluar kecuali sebagaimana datangnya”. Kata Hb.Abdulloh. 
Datang lelaki Ɣ∂ήğ ketiga, menemui Hb.Abdulloh, dan berkata : “Ya Habiib, aku ini seorang pedagang. Sudah lama aku berniat membangun masjid, semata mata karena Alloh. Aku telah lama menabung, setiap kali memperoleh keuntungan. Dan sekarang tabunganku telah cukup utk membangun masjid”. Hb.Abdulloh berkata : “Jika kau benar2 ingin membangun masjid, berikanlah tabunganmu kepadaku, terserah aku mau aku apakan. Tetapi di akhirat nanti Engkau akan memperoleh pahala membangun masjid, dan pahala org2 Ɣ∂ήğ beribadah didalamnya”. “Ya Habib, jika ucapanmu itu benar, akan kuserahkan semua tabunganku kepadamu. Dan Aku tidak usah bersusah payah memikirkan pembangunan masjid. Aku akan pulang sekarang utk mengirimkan uangnya kepadamu. Gunakanlah uang itu sesuka hatimu”. Kata lelaki itu kegirangan.
 Ketika lelaki itu akan beranjak dari tempat duduknya dan ingin segera mengambil uang tabungannya, Hb.Abdulloh berkata : “Aku ini tdk membutuhkan tabunganmu. Aku hanya ingin menguji niat mu. Sekarang, pulanglah dan bangunlah sebuah masjid. Umumkanlah rencana pembangunan itu kepada Masyarakat. Karena Niatmu telah benar”.  

صبحكم الله براحة البال, وصلاح الحال, وقبول الأعمال, وحسن المآل..اللهم إنا نسألك خير هذاليوم فتحه وَ نصره و نوره بركته وَهداه..