Copas dari MJT Grup

WASIAT SYEIKH IBNU ATHA’ILLAH TENTANG UMUR & ZIKIR : 

=========================

“Jika engkau telah berusia empat puluh tahun atau lebih, maka segeralah untuk memperbanyak amal soleh siang maupun malam. Sebab, waktu pertemuanmu dengan ALLOH ‘Azza wa Jalla semakin dekat.

Ibadah yg kau kerjakan saat ini tidak mampu menyamai ibadah seorang pemuda yg tidak menyia²kan masa mudanya.

Bukankah selama ini kau sia-siakan masa muda dan kekuatanmu. Andaikata saat ini kau ingin beramal sekuat²nya, tenagamu sdh tdk mendukung lagi.

Maka, beramallah sesuai dg kekuatanmu. Perbaikilah masa lalumu dengan banyak berzikir, sebab tdk ada amal yg lebih mudah dari fzikir.

Dzikir dapat kamu lakukan ketika berdiri, duduk, berbaring maupun sakit. Dzikir adalah ibadah yg paling mudah.

ROSULULLOH Shollallōhu ‘alaihi wassalam bersabda :

وليكن لسانك رطبا بذكر اللّه

Dan hendaklah lisanmu basah dengan berdzikir kepada ALLOH SWT.

Bacalah secara berkesinambungan do’a dan dzikir apa pun yg mudah bagimu.
Pada hakikatnya engkau dapat berdzikir kepada ALLOH SWT adalah kerana kebaikanNya.

Ia akan mengaruniakanmu…

“Ketahuilah, sebuah umur yg awalnya disia²kan, sebaiknya sisanya dimanfaatkan.

Jika seorang ibu memiliki sepuluh anak dan sembilan di antaranya meninggal dunia. Tentu dia akan lebih mencintai satu²nya anak yg masih hidup itu.

Engkau telah mensia-siakan sebahagian besar umurmu, oleh kerana itu jagalah sisa umurmu yg sangat sedikit itu.

Demi ALLOH, sesungguhnya umurmu bukanlah umur yang dihitung sejak engkau lahir, tetapi umurmu adalah umur yang dihitung sejak hari pertama engkau mengenal ALLOH SWT.

“Seseorang yg telah mendekati ajalnya (berusia lanjut) dan ingin memperbaiki segala kekurangannya di masa lalu, hendaknya dia banyak membaca dzikir yg ringkas tetapi berpahala besar.
Dzikir semacam itu akan membuat sisa umur yang pendek menjadi panjang, seperti zikir yang berbunyi :

سبحان اللّه العظيم وبحمده عدد خلقه ورضا نفسه وزنة عرشه ومداد كلماته

Maha Suci ALLOH yg Maha Agung dan segala puji bagiNya, ( kalimat ini kuucapkan ) sebanyak jumlah ciptaanNya, sesuai dg yg Dia sukai, seberat timbangan ArsyNya dan setara dengan jumlah kata-kataNya.
Jika sebelumnya kau sedikit melakukan sholat dan puasa sunah, maka perbaikilah kekuranganmu dg banyak bersolawat ke atas ROSULULLOH Shollallōhu ‘alaihi wassalam. Andaikata sepanjang hidupmu engkau melakukan segala jenis keta’atan dan kemudian ALLOH SWT bersholawat kepadamu sekali saja, maka satu sholawat ALLOH ini akan mengalahkan semua amalmu itu.

Sebab, engkau bersholawat kepada ROSULULLOH Shollallōhu ‘alaihi wassalam sesuai dg kekuatanmu, sedangkan ALLOH SWT bersholawat kepadamu sesuai dg kebesaranNya. Ini jika ALLOH SWT bersolawat kepadamu sekali, lalu bagaimana jika ALLOH SWT membalas setiap solawatmu dg sepuluh sholawat sebagaimana yg disebutkan dalam sebuah Hadits shohih

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwa ROSULULLOH Shollallōhu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

“Barangsiapa yg mengucapkan sholawat kepadaku satu kali, maka ALLOH mengucapkan sholawat kepadanya 10 kali.” -HR. Muslim.

“Betapa indah hidup ini jika kau isi dg keta’atan kpd ALLOH SWT, dg berzikir kepadaNya dan bersholawat kepada ROSULULLOH Shollallōhu ‘alaihi wassalam.”
Semoga bermanfaat
ROSULULLOH shollallōhu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
Artinya: “Barangsiapa yg menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya spt pahala pelakunya (HR.Muslim)
Salam empat jari (99)