copas Dari MJT grup

081291091050
RENDAH HATI. Profesor Booker T. Washington adalah seorang kulit hitam yang memimpin Institut Tuskegee yang cukup terkenal. Suatu hari ketika sedang berjalan2 di kota, ia diberhentikan oleh seorang Wanita kaya kulit putih… Karena tak mengenal Washington, ia menawarkan apakah Washington mau di upah untuk memotong kayu. Mengingat tak ada urusan mendesak, Profesor Washington menyatakan kesediaannya. Ia tersenyum, Menggulung lengan baju, dan mulai mengerjakan pekerjaan kasar itu…. Seorang gadis yg mengenal nya mengatakan pada wanita itu siapa Washington sebenarnya. Keesokan hari dengan perasaan malu Wanita itu meminta maaf… “Tidak apa2, Nyonya, saya senang bisa menolong anda” Melihat Kerendahan Hati Washington, Wanita kaya itu pun menyumbang be-ribu2 dolar untuk Institut Tuskegee. 

Orang yang Rendah Hati saat ini sudah jarang kita jumpai. Orang seperti ini memang pantas dipuji, sekalipun bagi mereka pujian bukan tujuan ketika melakukan kebaikan. Kerendahan Hati justru diraih ketika kita tidak lagi memasung diri dengan Status, Jabatan Tinggi dan Gelar yg diraih. Orang seperti ini tak lantas marah ketika tidak dipuji, pula tak lantas besar kepala ketika dielukan. Kita hanya bisa mempertahankan Sukses ketika kita rendah hati. Jika merendah itu indah, kenapa kita tidak belajar menurunkan sedikit keangkuhan kita? Percayalah, terkadang yang membuat kita terlihat rendah di mata orang adalah ketinggian/keangkuhan diri kita saja. Karena tidak ada orang yg suka dengan orang yg sombong, namun sebalik nya siapa pun suka berteman dengan orang yg rendah hati. “Kita akan direndahkan bila kita tinggi hati…dan sebaliknya kita akan ditinggikan jika kita rendah hati…”